PEMBUATAN RANCANGAN AGROFORESTRY DAN DAM PENAHAN

Laporan Diklat Pembuatan Rancangan Agroforestry

Buat, 15 – 29 Oktober 2015

Diklat pembuatan rancangan Agroforestry diselenggarakan dalam rangka mendukung pengelolaan sumber daya hutan secara lestari dan berkesinambungan dengan
melibatkan masyarakat dan kelompok tani sebagai pelaksana dan aparat pemerintah sebagai pengawas dan Pembina teknis.

            Agroforestry pada dasarnya adalah pengelolaan lahan yang pada prinsipnya mengkombinasikan tanaman pepohonan dan tanaman semusim/tanaman pertanian untuk meningkatkan produktifitas lahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan petani seperti palawija, umbi-umbian, pakan ternak dan kayu dapat terpenuhi.

Tujuan

Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam membuat rancangan agroforestry sehingga dapat memanfaatkan, menerapkan dan membimbing petani-petani/kelompok tani dalam menyusun rancangan agroforestry.

 

Output yang dihasilkan dari kegiatan diklat agroforestry ini adalah disusunnya rancangan agroforesrty (terlampir) berikut contoh pola tanam tanaman agroforestry dan perhitungan kebutuhan bahan dan tenaga dalam kegiatan rancangan agroforestry yang sudah sesuai dengan standar harga pasaran di wilayah regional nusa tenggara timur.

Dalam pembuatan rancangan agroforestry hal lain yang perlu diperhatikan perancangan bangunan konservasi tanah, ini dilakukan pada lahan agroforestry atau lahan disekitar lokasi agroforestry yang memiliki kelerangan lebih dari 15⁰, hal ini dilakukan untuk meminimalisir erosi tanah pada lahan yang memiliki kelerengan cukup curam.

Pembuatan teknik konservasi tanah juga dilakukan pada lahan yang rawan yang rawan erosi tanah, salah satu contoh teknik konservasi tanah adalah pembuatan dam penahan. Dam penahan ini tidak semata-mata berfungsi sebagai penampung air/bendungan akan tetapi lebih kepada fungsi penahan lumpur hasil sedimentasi sehingga tidak terjadi pendangkalan pada wilayah hilir. Contoh rancangan pembuatan dam penahan terlampir dalam dokumen ini.

Demikian hasil kegiatan diklat pembuatan rancangan agroforestry selama kurang lebih 14 hari, semoga dapat menjadi bahan pembelajaran untuk kita semua.

LAMPIRAN 1 RANCANGAN AGROFORESTRY

LAMPIRAN 2 RANCANGAN DAM PENAHAN

Soe, 31 Oktober 2015

Ferdinand Makonda, S.Hut